Bahan-bahan dasar

Bahan lapisan

⦁ 2 butir kuning telur, kocok rata

⦁ Tepung roti atau tepung panir

Cara/proses pembuatan

⦁ Ambil roti lalu suwir-suwir dan rendam dalam susu, kemudian lumatkan dengan tangan

⦁ Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, angkat dan tiriskan (alas tisue)

⦁ Masukan belut, brokoli, tumisan bawang, telur dan garam ke dalam adonan roti-susu aduk hingga rata

⦁ Siapkan wadah yang sudah diolesi minyak sayur

⦁ Tuangkan adonan dan kukus selama 20 menit hingga matang, angkat dan dinginkan

⦁ Potong adonan sesuai selera (cetak dengan berbagai bentuk menarik)

⦁ Celupkan potongan/cetakan kedalam kocokan telur

⦁ Gulingkan adonan tadi ke dalam tepung roti/panir, ulangi sekali lagi

⦁ Goreng nugget hingga matang

⦁ Sajikan nugget belut spesial siap santap untuk kurang lebih 25 orang dewasa/30-35 anak-anak

Kandungan Gizi

Khasiat daging belut

⦁ Sebagai sumber protein yang baik.

Kandungan protein belut adalah sebesar 28,4 gr/100gr daging, bandingkan dengan daging sapi 12,6 gr/100gr, daing ayam boiler 7,5 gr/100gr.

⦁ Meningkatkan kesehatan otot.

Daging belut yang kaya akan kandungan orginin (asam amino non-esential) yaitu hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tubuh atau biasa disebut human growth hormone (HGH). HGH inilah yang mampu meningkatkan kesehatan otot terutama bagi anak-anak dan manula. Beberapa uji laboratorium menunjukan bahwa organin dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker payudara.

⦁ Menambah stamina.

Belut binatang yang mirip ular memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi yaitu sebesar 803 kkal/100 gr daging, jauh lebih tinggi dibandingkan kalori telur bebek yang hanya sebesar 162 kkal/100 gr, daging sapi yang hanya 207 kkal/100 gr.

⦁ Membuat tulang menjadi kuat.

Nilai fosfor yang terkandung pada daging belut 7 kali lipat dibandingkan dengan fosfor pada telur, tanpa adanya fosfor, kalsium tidak mampu membentuk massa tulang, untuk mampu itulah dalam jumlah tertentu fosfor sangant berguna bagi tubuh untuk pembentukan tulang yang kuat terutama bagi anak-anak dan manula (keropos/osteoporosis)

⦁ Mencegah anemia.

Belut kaya akan zat besi yatu 20 mg/100 gr, dibandikan dengan kandungan zat besi yang terdapat pada telur sebesar 2,8 mg/100 gr dan daging sapi 3,5 mg/100 gr

Dengan mengkonsumsi 125 gram daging belut setiap hari sudah cukup untuk memenuhi zat besi bagi anak masa pertumbuhan. Silahkan juga coba menu kripik balado belut, rendang belut, gulai belut, sop belut dll.

Jenis-jenis belut di Indonesia

⦁ Belut sawah (MONOPTERUS ALBUS ZVIEW)

⦁ Belut rawa (SYNBRANCHUS BENGALENSIS Mc CLELL)

⦁ Belut bermata kecil (MACROTEMA CALIGANS CANT)

⦁ Belut super/belut marmer (SYNBRANCHUS MARMORATUS), panjangnya dapat mencapai 1,5 m